Sesuai dengan namanya, yang dimaksud dengan buku penghubung TK adalah buku harian atau jurnal yang bermanfaat sebagai sarana komunikasi antara guru dengan orang tua siswa. Buku penghubung bukanlah buku laporan pendidikan yang diserahkan setiap satu semester sekali, tetapi buku yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan, bahkan setiap hari. Buku tersebut bisa digunakan untuk menyampaikan pengumuman kepada orang tua tentang hal-hal yang berhubungan dengan proses belajar mengajar, misalnya pekerjaan rumah, pengumuman libur karena ada rapat, pemberitahuan tentang study tour, dan sebagainya.
Fungsi Buku Penghubung TK
Selain bermanfaat sebagai sarana komunikasi antara pendidik dan orang tua, sehingga orang tua mengetahui kegiatan dan perilaku anak di sekolah, buku ini juga berguna untuk mengingatkan anak apabila ada pekerjaan yang harus dikerjakan di rumah. Untuk laporan yang bersifat pengumuman sebaiknya ditulis secara terperinci, sedangkan bila laporan untuk orang tua berupa perilaku anak yang tidak baik, maka cukup ditulis situasinya saja untuk kemudian dibicarakan lebih lanjut saat bertemu langsung.
Buku ini juga sangat berguna bagi orang tua yang sibuk bekerja sehingga mempunyai sedikit kesempatan untuk berkomunikasi dengan buah hatinya. Apa lagi kadang-kadang suasana hati anak yang berubah-ubah membuatnya tidak selalu mau bercerita tentang kegiatan di sekolah. Sebagai penyemangat guru bisa memberikan penghargaan di buku penghubung tk jika anak berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, atau bersikap manis di sekolah pada hari itu. Penghargaan itu bisa berupa stempel atau stiker dengan label “bagus”, “sempurna”, “cukup”, dan sebagainya.
Format buku penghubung tk
Unsur yang tidak boleh terlupakan dalam buku penghubung TK adalah waktu yaitu hari, tanggal, dan bulan kemudian tentu uraian yang hendak disampaikan kepada orang tua, dan tanda tangan orang tua sebagai bukti bahwa mereka telah membaca buku penghubung tersebut. Yang lebih menarik, orang tua juga boleh menuliskan informasi pada buku penghubung tersebut untuk dibaca guru, misalnya pemberitahuan bahwa putra atau putrinya tidak dapat mengikuti pelajaran terakhir karena akan diajak pergi ke luar kota, atau hal lainnya.