Mungkin sudah sering Anda dengar bahwa dongeng atau cerita yang dibacakan untuk anak sebelum tidur atau dibaca bersama dengan orang tua dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk membentuk karakter baik pada anak. Kebiasaan mendongeng rupanya telah dilakukan sejak dahulu kala terbukti dengan begitu banyaknya daerah di Indonesia yang menyimpan dongeng-dongeng tradisional untuk anak. Tentu tidak semua dongeng baik untuk anak, oleh karena itu sebagai orang tua kita harus sangat selektif memilih dongeng atau cerpen anak sebagai konsumsi yang sehat bagi buah hati kita. Berikut ini adalah beberapa kriteria yang dapat membantu orang tua memilihkan cerita bagi putra-putrinya.
- Cerpen anak harus ditulis dalam bahasa yang sederhana, sopan, dan tidak mengandung kata-kata umpatan atau kotor, agar keterampilan berbahasa buah hati kita bisa turut terbentuk dengan sarana tersebut. Selain itu alur cerita untuk anak sebaiknya tidak terlalu rumit untuk menghindari kebingungan mengingat usia mereka yang masih terlalu dini untuk memahami jalan cerita yang terlalu rumit.
- Cerita anak yang baik harus memiliki pesan moral yang luhur dan mengajarkan kasih sayang agar anak menjadikannya sebagai suri tauladan dan menirunya dalam kehidupan sehari-hari. Hindarilah cerita-cerita yang mengangkat tema kenakalan atau kejahatan tetapi si Tokoh nakal ini justru mendapat kemenangan di akhir cerita.
- Hindarilah cerita yang dapat menyebabkan putra-putri Anda “terjangkit” sindrom Cinderella dan Superman.
Sindrom Cinderella adalah keyakinan bahwa seorang perempuan harus menunggu untuk diselamatkan dari tokoh yang jahat oleh pahlawan atau pangeran. Membaca cerita dengan tema seperti itu akan membuat putri-putri kecil Anda kehilangan potensinya sebagai individu cerdas yang mandiri dan mampu memecahkan masalah. Mereka percaya bahwa perempuan harus menunggu untuk ditolong dari kesulitan yang ia alami.
Sindrom Superman akan menjangkiti putra-putra Anda jika terbiasa mendengar atau membaca dongeng tentang pahlawan super dengan segala kesaktian dan kekuatannya yang tidak terkalahkan. Dengan begitu anak laki-laki akan tumbuh sebagai individu yang percaya bahwa mereka tidak terkalahkan dan selalu benar. Sindrom Cinderella dan Superman akan membuat buah hati Anda tumbuh sebagai anak manja yang kurang dapat menghargai orang lain.
- Cerpen anak yang ideal adalah cerita yang mengandung sikap kemandirian, kedisiplinan, dan kegigihan untuk berprestasi tinggi dalam kehidupan. Cerpen yang mengandung unsur-unsur tersebut akan membantu anak untuk memaksimalkan potensi diri dan mengembangkan kepribadiannya karena anak adalah peniru yang sangat baik.
Nah, tidak sulit bukan memilih cerpen anak yang sesuai bagi buah hati Anda? Sebelum membacakan cerita tersebut kepada putra-putri Anda sebaiknya bacalah dulu cerpen tersebut apakah sudah benar-benar sesuai untuk anak. Untuk membentuk karakter baik mereka, setelah membaca cerita Anda dapat menyelipkan beberapa nasehat asalkan masih sesuai dengan isi cerpen.
Leave a Reply