Rasanya sudah sangat sering kita lihat anak-anak usia taman kanak-kanak yang sibuk memainkan gadget berisi game favoritnya sementara kedua orang tuanya sibuk melakukan aktivitas lain. Permainan anak berbasis teknologi tersebut tentu sangat membantu kedua orang tua untuk menenangkan anak saat diajak menghadiri sebuah acara atau berbelanja di supermarket misalnya. Dengan perangkat mainan “sakti” tersebut anak tidak akan bosan, rewel, dan ujung-ujungnya malah mengganggu aktivitas orang tua yang sedang mengobrol dengan kerabat atau asyik memilih barang.
Selain bermanfaat sebagai alat untuk mengisi waktu luang, bermain game di gadget juga mempunyai dampak positif bagi anak yaitu meningkatkan keterampilan dan kecerdasan anak karena terlatih untuk memecahkan persoalan dan menghadapi rintangan dalam simulasi permainan yang kerap ia lakukan. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, anak yang terbiasa bermain game baik di komputer atau perangkat lain juga akan lebih cepat dan akurat dalam mengambil keputusan saat ia tumbuh dewasa. Tetapi selain mempunyai dampak positif permainan anak modern ini juga mempunyai efek negatif jika dimainkan secara berlebihan dan kurang mendapat pengawasan dari orang tua.
Dampak negatif permainan modern
- Permainan perang-perangan atau perkelahian yang kadang-kadang terlihat begitu natural di video game bahkan lengkap dengan darah yang berceceran jika ada musuh yang terluka atau terbunuh dapat membuat buah hati Anda menjadi lebih agresif. Kepekaan dan belas kasihan mereka menjadi terkikis jika setiap saat disuguhi adegan kekerasan seperti itu terus-menerus. Sangat berbahaya jika putra-putri kita yang masih di bawah umur menganggap wajar adegan pemukulan, menusuk, atau adegan kekerasan lainnya, karena suatu saat hal itu bisa ditiru dan dilakukan kepada teman-temannya.
- Terbiasa memainkan game juga membawa dampak yang kurang baik bagi kehidupan sosial buah hati Anda karena alat permainan anak tersebut biasanya bersifat pribadi. Mereka hanya akan bermain seorang diri tanpa berinteraksi dan terlibat secara emosional dengan teman-teman sebaya. Hal ini akan menghambat perkembangan kepribadiannya sehingga anak akan menjadi pemalu, kurang bisa menyesuaikan diri, dan tidak mampu berdiskusi atau bermusyawarah.
- Terlalu sering bermain game dan diam di rumah tanpa melakukan aktivitas di luar ruangan dapat memicu terjadinya obesitas atau kelebihan berat badan pada buah hati Anda. Kegemaran yang bisa menjadi kecanduan bermain game komputer atau di gadget yang lain akan membuat putera-puteri Anda lebih nyaman tinggal di rumah daripada bermain di luar dengan teman-temannya yang juga merupakan bentuk olah raga yang dapat dilakukan. Padahal anak yang aktif beraktifitas di luar rumah seperti bersepeda, berkejar-kejaran dengan teman sebaya, atau yang lain akan lebih sehat.
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa permainan anak modern mempunyai dampak baik positif atau negatif bagi perkembangan anak. Oleh karena itu peran serta orang tua sangat dibutuhkan untuk membimbing buah hatinya memainkan perangkat modern tersebut.
Leave a Reply